Arti Kata Dibalik Istilah “Early Bird”

Mungkin istilah early bird sudah tidak asing lagi buat kalian bukan?

Biasanya sering dipakai untuk pre-order pembelian tiket konser/ atau inden gadget terbaru bahkan saat si gadget itu sendiri pun belum diluncurkan di market. Dia yang transaksi “early bird” akan mendapatkan keuntungan lebih banyak dibandingkan dengan yang transaksi dengan metode pada umumnya atau saat jadwal penjualan tiket resmi dibuka.

Contohnya sering dialami di realita anak-anak kekinian yang rebutan tiket konser artis-artis papan atas dari luar negeri, you name it Maroon 5? Coldplay? Justin Bieber? Katy Perry? Ed Sheeran? sangking banyak peminatnya, pastinya akan rebutan, dan kalau tidak “early bird” bisa dapat tiket dengan harga mahal atau malah tidak bisa nonton sama sekali karena kehabisan tiket karena rebutan.

Istilah ini berasal dari IDIOMS (perumpamaan) berbahasa inggris

“Early bird cacthes the worm”

(Burung yang bangun dan terbang lebih pagi akan mendapatkan cacing lebih banyak)

Early Bird Definition

Well, menurut saya idioms ini ada benarnya juga. Burung yang bangun dan terbang lebih awal untuk mencari cacing tidak akan berkompetisi dengan burung-burung yang lain untuk mencari makanan. Dia hanya perlu berkompetisi terhadap dirinya sendiri untuk melakukannya, contohnya bangun lebih pagi. Si Burung “early bird” ini punya banyak keuntungan, antara lain :

  1. Jumlah cacing yang lebih banyak

Secara kita belum rebutan dengan burung-burung kelaparan yang lain? Tentunya jumlahnya akan lebih banyak bukan? dan mendapatkan jumlah cacing seperti yang diinginkan.

     2. Pilihan cacing yang lebih berkualitas 

Si Burung Early Bird ini bisa punya banyak pilihan, dia bisa mendapatkan cacing dengan kualitas terbaik, bisa mendapatkan cacing yang paling besar dan paling panjang seperti yang diinginkannya. Bayangkan kalau kita sebagai Si Burung Pada Umumnya, saat terbang dan mencari makan, mungkin kita hanya bisa mendapatkan “apa saja yang ada” bahkan bisa saja masih merasa lapar karena tidak dapat cacing sama sekali . Krucukan deh seharian 😀

     3. Atau bahkan bisa berbagi cacing dengan kawanan burung yang terdekat

Si Burung Early bird bisa jadi sosok yang sangat membanggakan dan berguna buat burung-burung yang dia pedulikan (aka keluarga/ teman/ kerabat/ atau yang lebih membutuhkan). Karena dia bisa membagikan kelebihan cacing yang didapat untuk burung yang menunggu di rumah.

earlybird_logo

Analogi burung early bird cocok dengan kehidupan sehari-hari manusia, dia yang bertindak lebih dulu dari orang pada umumnya akan mendapatkan keuntungan yang lebh besar. Contohnya sudah banyak bukan?

  • Pergi sekolah/ kerja lebih pagi? Ga kena macet, ga keburu bete pas sampe kantor dan masih bisa fokus karena belum ada banyak distractions, dan mungkin bisa kasih performa yang lebih baik.
  • Beli tiket konser early bird? belum tentu dapat harga murah, tp at least “dapat tiket”
  • Beli gadget terbaru early bird? Bisa dapat bonus lebih dan gak antri, can you imagine sudah beli mahal-mahal dan harus tetap antri?  😀
  • Untuk dunia bisnis sekalipun, inovasi merupakan salah satu contoh seperti yang dilakukan Si burung early bird. Kemampuan si pebisnis untuk melihat visi di saat banyak orang belum melakukannya (bisa jadi karena belum kepikiran, atau mungkin sudah kepikiran tapi belum dijalanin, atau kepikiran tapi ga berani jalanin, atau….hanya menunda dengan berbagai macam alasan). Hasil inovasinya bagaimana? Kalau gagal ya bisa dapat learning, kalau berhasil berarti jadi yang pertama.

Mau jadi siapakah kita? Si Burung Early Bird atau Si Burung yang kesiangan yang selalu kehabisan cacing?

Semoga bermanfaat 🙂

Nantikan! Gerhana Matahari di Langit Indonesia – 9 Maret 2016

Wah ini kejadian yang jarang terjadi di Indonesia, bahkan di dunia.

Akan terjadi lagi setelah 350 tahun yang akan datang. Tentunya asik banget buat kita yang tinggal di Indonesia, bisa menikmati fenomena alam seperti ini.

 

 

Gerhana matahari total ini bisa dinikmati di beberapa provinsi :

  • Sumatra Barat
  • Sumatra Selatan
  • Bangka Belitung
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Tengah
  • dan Maluku Utara

Terus kita yang di daerah lain bagaimana? Masih bisa menikmati fenomena alam ini? Masih, cuma tidak total. Khususnya untuk daerah Jakarta, kita bisa melihat 88.74% matahari tertutup oleh bulan.

JAKARTA, KOMPAS.com — Rabu, 9 Maret 2016, adalah hari yang istimewa. Hari yang langka. Hari itu manusia akan melihat proses bulan menutup pandangan kita atas matahari atau gerhana. Bumi akan menjadi gelap karena sinar matahari terhalang bulan.

Yang langka, fenomena ini hanya akan terjadi di bumi Nusantara. Tak heran jika hari-hari ini para peneliti, masyarakat, dan turis telah berkumpul di sejumlah wilayah di Indonesia yang bakal dilintasi Gerhana Matahari total.

Jalur totalitas gerhana membentang dari Samudra Hindia hingga utara Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat. Jalur gerhana itu selebar 155-160 kilometer dan terentang sejauh 1.200-1.300 kilometer, yang kali ini melintasi 12 provinsi di Indonesia.

Lebih detail lihat: GERHANA, Perjalanan Manusia Mengenal Semesta Melalui Sang Surya.

Gerhana Matahari akan melintasi 12 provinsi di Indonesia, tetapi totalitas gerhana hanya terjadi di delapan provinsi.

1. Pagai Utara, Sumatera Barat

Pukul 06.20.22 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.19.13 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.25.45 | Gerhana selesai

2. Palembang, Sumatera Selatan
Pukul 06.20.30 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.21.45 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.31.28 | Gerhana selesai

3. Tanjung Pandang, Bangka Belitung
Pukul 06.21.06 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.23.58 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.35.48 | Gerhana selesai

4. Palangkaraya, Kalimantan Tengah
Pukul 06.23.29 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.30.12 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.46.54 | Gerhana selesai

5. Balikpapan, Kalimantan Timur
Pukul 07.25.38 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 08.34.26 | Gerhana Matahari total
Pukul 09.53.41 | Gerhana selesai

6. Palu, Sulawesi tengah
Pukul 07.27.51 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 08.38.50 | Gerhana Matahari total
Pukul 10.00.35 | Gerhana selesai

7. Ternate, Maluku Utara
Pukul 08.36.04 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 09.53.01 | Gerhana Matahari total
Pukul 11.20.52 | Gerhana selesai

8. Maba, Maluku Utara
Pukul 08.37.01 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 09.54.39 | Gerhana Matahari total
Pukul 11.23.06 | Gerhana selesai

Empat provinsi lain yang akan dilintasi gerhana sebagian adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.

Gerhana Matahari total (GMT) di Indonesia berlangsung selama 1,5 menit-3 menit. Di pusat jalur gerhana, gerhana total terpendek terjadi di Seai, Pulau Pagai Selatan, Sumatera Barat, selama 1 menit 54 detik dan terpanjang di Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara, selama 3 menit 17 detik.

Apakah di Jakarta masih bisa menikmati gerhana? Bisa. Ketertutupan matahari di Jakarta mencapai 88,74 persen. Waktu gerhana di Jakarta:

Pukul 06.19 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.21 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.31 | Gerhana selesai

 

 

Tips melihat gerhana matahari?

KOMPAS.com – Melihat langsung gerhana matahari dengan mata telanjang memiliki risiko serius. Sinar ultraviolet dari matahari bisa merusak retina mata jika masuk secara berlebihan.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melihat gerhana matahari agar tidak mengganggu kesehatan mata:

– Tidak disarankan melihat gerhana secara langsung dengan mata telanjang.

– Gunakanlah kacamata yang mampu menyaring sinar ultraviolet dengan panjang gelombang 100-400 nanometer.

– Ingat! Tidak semua kacamata hitam mampu menyaring sinar ultraviolet.

– Penggunaan kacamata hitam yang tidak memiliki kemampuan menyaring sinar ultraviolet justru bisa meningkatkan risiko gangguan penglihatan.

– Jika melihat gerhana matahari dengan kamera atau teleskop/binokular, gunakanlah filter neutral density 5 (ND 5).

– Tidak disarankan melihat gerhana melalui negatif film.

– Melihat gerhana melalui pantulan pada air tanpa kacamata yang mampu menyaring sinar ultraviolet juga bisa berisiko menyebabkan gangguan penglihatan.

– Jangan menatap gerhana tanpa henti dari awal hingga akhir. Selama melihat gerhana, istirahatkan mata, alihkan pandangan dari melihat gerhana beberapa saat.

 

 

Source

Source

Indonesia Creative Power (Next Coming Event in Jakarta)

 

Buat kamu yang saat ini sedang menggeluti atau ingin menggeluti bisnis dengan memanfaatkan media digital, tampaknya event ini cukup bermanfaat buat kamu. Karena di acara ini (temu bisnis digital) tentunya kita bisa belajar dari para pakar dan pelaku bisnis yang telah berkecimpung di dalamnya.

Bagaimana kita yang saat ini ingin memulai namun kita juga bisa memiliki daya saing dan memajukan bisnis kita, memformulasikan business model yang tepat serta melihat tantangan dan prospek bisnis kita di masa depan. Seru bukan?

Acara ini diselenggarakan oleh Pekan Produk Kreatif Indonesia yang merupakan wujud fasilitas pemerintah untuk mempertemukan ragam masyarakat industri kreatif Indonesia dalam upaya membangun bersama kesadaran akan potensi industri kreatif sebagai sumber kekuatan perekonomian bangsa. Acara yang merupakan kolaborasi antar 17 lembaga Pemerintah Indonesia ini diadakan dengan tema “Yang Muda Yang Berkreasi”.

Acara ini dihadiri oleh praktisi dan tokoh kreatif baik nasional maupun internasional. Satu pekan yang terdiri dari sangat padat akan inspirasi tersusun atas 74 aktivitas, terdiri dari 35 konvensi, 11 pertunjukan, 5 kuliner, serta 23 pameran dan permainan.

Buat anda yang tertarik tunggu apa lagi? 24 November 2012 sudah dekat, kita gunakan waktu kita sebaik-baiknya dengan hal yang bermanfaat ya, jangan dibuang percuma. Langsung ketemu disana saja ya. Semoga bermanfaat! 🙂

@Marselus_Albert